Teori
manajemen kontemporer yaitu teori manajemen yang berkembang pada masa kini
dimana dalam teori manajemen itu ada yang mengatakan terdapat tiga pendekatan
diantaranya:
1.
Pendekatan Sistem
System
berarti kumpulan bagian-bagian yang saling terkait, berfungsi secara bersama
untuk mencapai tujuan yang sama. Sehingga teori system dalam manajemen
kontemporer yakni perluasan perspektif kemanusiaan yang menjelaskan organisasi
sebagai system terbuka dengan karakter entropi, sinergi, dan ketergantungan
antar sub-sistem.
Berdasarkan
teori ini, berarti antara sub-sub ataupuan devisi mempunyai hubungan yang
saling membutuhkan antara yang stu dengan yang lainnya. Hubungan dalam teori
ini jika digambarkan adalah sebagai berikut:
Proses
transformasi adalah penggunaan teknologi produksi oleh manajemen untuk mengubah
masukan menjadi hasil. Beberapa teori system yang terdapat dalam manajemen
memiliki pengaruh yang sangat penting bagi pemikiran manajemen. Diantaranya
adalah system terbuka dan tertutup , entropi , sinergi , dan ketergantungan
antar sub-sistem .
1.
Pendekatan Situational (Contingency)
Pendekatan
ini berasumsi bahwasannya penyelesaian persoalan organisasi yang berhasil
dianggap bergantung pada identifikasi manager atau variable kunci mengenai
persoalan yang dihadapi. Ketika manager belajar untuk mengidentifikasi pola dan
karakteristik organisasi maka mereka dapat menemukan solusi yang tepat dengan
karakteristik tersebut. Hal ini bisa dikatakan pula bahwasannya dibutuhkan
tehnik managemen yang berbeda untuk organisasi dengan kondisi, waktu dan
situasi yang berbeda . Sedangkan fenomena organisasi yang muncul dalam pola
logis manajer menyusun dan menerapkan respon yang serupa untuk jenis masalah
yang sama. Pendekatan ini menganggap bahwa efektivitas manajemen tergantung
pada situasi yang melatar belakanginya. Prinsip manajemen yang sukses pada
situasi tertentu, belum tentu efektif apabila digunakan di situasi lainnya.
Tugas manajer adalah mencari teknik yang paling baik untuk mencapai tujuan
organisasi, dengan melihat situasi, kondisi, dan waktu yang tertentu .
2.
Pendekatan Hubungan Manusia Baru (New Human Relation)
Human
Relation berarti berkaitan dengan hubungan antara manusia. Pendekatan ini
melihat bahwa manusia merupakan makhluk yang emosional, intuitif, dan kreatif.
Sehingga konsep ini memfokuskan pada pengelolaan organisasi secara keseluruhan
untuk memberikan kualitas kepada pelanggan. Dalam hal ini, ditekankan pada
control kualitas yang mengarah pada pendekatan yang menekankan keterlibatan
karyawan dalam pencegahan masalah kualitas.
Dalam
pendekatan hubungan manusia baru ini dikenal pola TQM (Total Quality Manajemen)
yaitu sebuah konsep yang memfokuskan pada pengelolaan organisasi secara
keseluruhan untuk memberikan kualitas kepada pelanggan. Empat elemen penting
TQM adalah keterlibatan pelanggan , focus kepada pelanggan , penentuan acuan
serta perbaikan terus-menerus .
Arah
Pemikiran Manajemen Terkini
Arah
pemikiran manajemen terkini adalah dalam dua aspek yakni:
1.
Pergeseran menuju organisasi pembelajar
Arah ini
didefinisikan sebagai sebuah organisasi dimana setiap orang terlibat dalam
proses pengidentifikasian dan penyelesaian maslah. Sehingga memungkinkan
organisasi untuk emlakukan eksperimen, melakukan perbaikan, dan meningkatkan
kemampuannya secara terus-menerus , berubah dan melakukan perbaikan, sehingga
menciptakan kapasitas untuk tumbuh, belajar serta mencapai tujuan. Ide dasarnya
adalah penyelesaian masalah bukan seperti organisasi tradisional yang dirancang
untuk meencapai efisiensi.
Untuk melakukan
pengembangan, seorang manajer dalam system ini melakukan perubahan pada semua
sub-sistem organisasi. Terdapat tiga karakteristik untuk melakukan pembelajaran
tersebut diantaranya:
a. Struktur
Berbasis Tim
Dalam konsep
ini, seluruh karyawan dengan keterampilan yang berbeda saling bekerja sama
berbagi tugas dan merotasi pekerjaan untuk memproduksi seluruh produk dan jasa.
Dalam hal ini nilai penting dalam organisasi pembelajaran adalah kolaborasi dan
komunikasi yang melewati batasan departemen dan hirarki. Orang yang berada
didalam tim diberikan keterampilan, informasi, peralatan, motivasi, dan
otoritas untuk mengambil keputusan yang berpengaruh terhadap kinerja tim serta
memberikan respon secara kreatif dan fleksibel terhadap tantangan atau peluang
baru yang terjadi.
b.
Pemberdayaan Karyawan
Pemberdayaan
karyawan maksudnya melepaskan kekeuasaan dan kreativitas karyawan dengan
memberikan mereka kebebasab, sumber daya, informasi dan keterampilan untuk
membuat keputusan secara efektif. Dalam hal ini, karyawan lebih diutamakan
sebagai kekuatan manajer sedangkan biaya diminimalkan.
c. Informasi
Terbuka
Dalam konsep
ini, pemberian informasi terhadap pekerja maupun pelanggan dilakukan
sebesar-besarnya karena berdasarkan pendapat Winston Chen yang berbunyi: “ jika
anda benar-benar ingin menghormati seseorang, anda harus membiarkan mereka tahu
bagaimana hasil kerja mereka dan member tahu dengan segera sehingga dapat
melakukan sesuatu untuk memeperbaikinya”. Dan juga pada ungkapan CEO Bob Gett,
“ kami lebih menghargai terhadap berapa banyak informasi yang telah anda
berikan kepada orang yang ada disebelah anda”.
2. Manajemen
tempat kerja yang didorong tekhnologi
Dalam sebuah
perusahaan saat ini, tidak mungkin jika tidak kita temukan elektronik. Bahkan
hampir setiap hal yang ada dalam sebuah perusahaan itu pasti berbau teknologi.
Selain itu, dunia e-business juga berkembang pesat karena semakin banyak bisnis
terjadi melalui proses digital melalui jaringan computer, bukan ditempat fisik.
e-business
merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh sebuah organisasi dengan menggunakan
sambungan elektronik (termasuk internet) dengan para pelanggan, mitra, pemasok,
karyawan atau pihak kunci lainnya.
Untuk
menunjang e-business, sebuah perusahaan bisa menggunakan intranet dan ekstranet.
Intranet yaitu sebuah system komunikasi internal yang menggunakan teknologi dan
standar internet, namun hanya dapat diakses dalam perusahaan. Sedangkan
ekstranet lebih luas yakni system komunikasi perusahaan yang memberikan akses
kepeda pemasok, mitra dn pihak lain diluar perusahaan.
Selain
e-business juga terdapat e-commerce dimana e-commerce ini hamper sama dengan
e-business hanya saja cakupannya lebih sempit yang mengacu secara khusus pada
pertukaran bisnis atau transaksi yang terjadi secara elektronik.
DAFTAR
PUSTAKA
L. Draft,
Richard , Management manajemen, edisi 6, 2006, Jakarta: Salemba Empat
http://nashir6768.multiply.com/journal/item/3?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
http://wahyu-si.blogspot.com/2009/11/evolusi-teori-pemikiran-manajemen.html